Interior Cafe jati belanda
8:42 PM
TANTANGAN!! itulah hal yang muncul dipikiran kami ketika mendesain kafe ini. Ruangan yang mungil dengan hanya memiliki luas sekitar 12 m2 merupakan tantangan pertama.
Cafe ini sebenarnya berfungsi sebagai kantin pada sebuah lembaga bimbingan belajar, tetapi karena posisi ruangannya berada di area depan bangunan dan menjadi fasad bangunan, maka sang pemilik ingin membuatnya tampak seperti sebuah kafe kecil.
Hal pertama yang kami lakukan adalah membuat alternatif layout ruangan yang paling efektif namun tetap nyaman. Akhirnya kami sepakat menggunakan layout dengan kapasitas 14 orang
Setelah layout ruangan di setujui oleh pemilik, langkah selanjutnya adalah membuat desain, menentukan material dan terakhir adalah menentukan detil decoratif ruang yang akan kami pakai.
Berhubung ruangan cafe ini tidak terlalu luas, kami mengambil konsep light and cozy.
Dan mengaplikasikannya ke desain dengan memilih kayu jati belanda sebagai material utama, karena tampilannya yang ringan, kasual namun hangat.
Agar suasana tidak tampak pucat, cushion dipilih dengan warna merah supaya memberikan tampilan yang atraktif dan menarik. Penambahan pagar tanaman juga menambah kesan segar dan nyaman dengan harapan mampu membuat pengunjung merasa betah.
Untuk penerangan, kami menggunakan lampu gantung dari benang kasur yang simple untuk memberikan sentuhan decoratif yang menyatu dengan suasana ruang.
Untuk Counter depan, kami me-recycle cabinet sang pemilik yang sudah tidak terpakai dan memadukannya dengan jati belanda untuk tampilan luar. Hasilnya, cabinet yang awalnya akan dibuang, berubah menjadi counter yang menarik.
Cafe ini tampil chic dan menarik justru dengan keterbasan luas ruang. Ternyata keterbatasan justru menantang kita untuk mengeluarkan lebih banyak kreatifitas, dan rasanya menyenangkan melihat hasilnya... :)
0 comments